Kamis, 19 Februari 2015


Anak Desa Anak Bangsa
Karya : Dercy Y Sarlout

Disaat napas kehidupan memenuhi sudut-sudut pagi yang merona
Binar-binar serpihan insan yang bersibukan dibawah sang fajar

Anak desa anak bangsa
Menangis…. ketika kau gunakan sepatu itu,
Sepatu kacah yang tak dapat aku lihat
Menangis… melihatmu gunakan seragam dekil.
merah putih namanya, teman akrabmu
Menemanimu digubuk pendidikan

Dan ketika melihat barisan merah putih itu
Berbaris rapi dihadapanku dengan jiwa pejuang
“inilah tunas-tunas bangsa”, siratan hatiku

Bunga-bunga bangsa yang akan mekar
Akan ku tanam kalian beralaskan pancasila!
Akan kusiram kalian dengan ilmuku!
Dan kan ku bentuk menjadi putra-purti bangsa!

wahai harapan bangsa,
putra putri bangsa.....

Fajarmu jangan kau sia-siakan
Jalan-jalan kalian masih tertutup
Kabut didepan harus kalian tembus
Jangan takut pada badai yang menerpa
Jangan takut besar gelombang yang menerjang


Merah putih beraroma pensil dan buku
Ditemani kabur-kapur kotor
Didampingi buku kusam sumber ilmu
dan menanti gurawan pengetahuan

Pengetahuan ditengah kemiskinan
Adalah asap pekat mengosok mata
Janji.... janji... dan janjilah padaku
Akan ku cium harum bangsa ini
Dari kalian putra putri ku.



Disinilah dibawah gerbang atap Universitas Negri Malang
Kamu menempa ilmu

Dimana negri ini berharap menanti sang pembaru
Ambillah seluas samudra ilmu yang membiru
Demi menyongsong masa depan

Anak desa anak bangsa
Untukmu bangsa
Untukmu indonesia
Untukmu ku bersujud

Rabu, 01 Oktober 2014





        Cinta alam dan budaya indonesia
Karya Esy S
       


Inilah alamku
 Alam indonesia
Alam yang subur dan masyur
Disinilah aku dilahirkan
Disinilah aku dibesarkan
        Oh indonesiaku
        Oh alamku
        Untukmu kami berbakti
        Dengan segenap jiwa
Alam yang selalu memberi kita hidup
Alam yang selalu memberi kita inspirasi
Gunung-gunung yang tinggi menjulang
Sawah ladang yang tumbuh subur
Itulah indonesiaku
        Indonesia ku bermacam-macam budaya
        Tapi ...itu semua tidak akan pernah menghapuskan bhinrka tunggal ika
Indonesiaku
Alamku
Aku cinta alam dan budaya indonesia

Jumat, 12 September 2014

Apa kata Alkitab mengenai hubungan kencan / pacaran?


https://christiananswers.net/goldbar1.gif


https://christiananswers.net/0.gif
https://christiananswers.net/0.gif

https://christiananswers.net/0.gif
Tuhan menginginkan yang terbaik untuk kita dalam setiap aspek kehidupan. Termasuk diantaranya hubungan kita dengan kekasih/pacar. Kita berkencan untuk mendapatkan kesenangan, persahabatan, pengembangan kepribadian dan memilih kawan, bukan untuk popularitas atau untuk merasa aman. Jangan biarkan lingkungan pergaulan memaksa kamu memasuki situasi kencan yang kurang pantas. Ketahuilah bahwa lebih dari 50% remaja putri dan lebih dari 40% remaja putra tidak pernah berkencan pada masa-masa SMA. Alkitab memberikan kita beberapa pegangan yang jelas untuk membimbing kita dalam membuat keputusan mengenai soal kencan/pacaran.
  1. Jagalah hatimu.
    Alkitab mengatakan kepada kita untuk berhati-hati dalam memberikan/menyampaikan
    kasih sayang kita, karena hati kita mempengaruhi segala sesuatu dalam hidup kita.
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23)
  1. Kamu akan menjadi seperti teman-temanmu bergaul.
    Kita juga cenderung menjadi seperti teman-teman sepergaulan kita. Prinsip ini berhubungan erat dengan yang hal yang pertama dan sama pentingnya dalam pergaulan seperti dalam hubungan kencan/pacaran.
"Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:33)
  1. Orang Kristen hanya boleh berkencan/berpacaran dengan sesama Kristen.
    Biarpun berteman dengan teman non-kristen tidak dilarang, mereka yang khususnya dekat di hati haruslah orang percaya yang sudah dewasa yang merupakan pengikut Kristus yang taat dalam hidupnya.
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?" (2 Korintus 6:14).
  1. Apakah itu cinta yang sesungguhnya?
    1 Korintus 13:4-7 mendeskripsikan cinta yang sesungguhnya. Tanyalah hatimu pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apakah kalian sabar satu sama lain?
Apakan kalian baik terhadap satu sama lain?
Apakah kalian saling cemburuan?
Apakah kalian suka menyombongkan baik diri sendiri maupun sang pasangan?
Apakah ada kerendah-hatian dalam hubungan kalian?
Apa kalian kasar memperlakukan satu sama lain?
Apa kalian saling mementingkan diri sendiri?
Apa kalian mudah marah terhadap satu sama lain?
Apa kalian suka mengingat-ingat kesalahan sang pasangan di masa lalu?
Jujurkah kalian satu sama lain?
Apakah kalian saling melindungi?
Apakah kalian saling mempercayai?
Kalau jawabanmu “Ya” untuk semua pertanyaan diatas, artinya 1 Korintus 13 seperti Firman Tuhan berkata, kalian sungguh saling mengasihi satu sama lain. Kalau ada jawabanmu yang “Tidak” atas pertanyaan-pertanyaan di atas, artinya mungkin kalian harus mendiskusikan hal-hal di atas dengan pacarmu.
Seberapa jauhkah terlalu jauh?
Banyak pelajar-pelajar menanyakan, "Seberapa jauh yang kita boleh lakukan dalam berpacaran/berkencan?" Beberapa prinsip yang akan menolongmu untuk memutuskan apa yang pantas dan yang tidak dalam berpacaran/berkencan:
  1. Apakah situasi yang kuciptakan mengundang dosa seksual atau menghindarinya?
    1 Korintus 6:18 berkata "Jauhkanlah dirimu dari percabulan! " Kita tidak dapat melakukan ini apabila kita mencobai diri kita sendiri karena kecerobohan kita.
  2. Bagaimanakah reputasi sang kekasih/pacar?
    Ketika menerima undangan kencan pada dasarnya seperti berkata, “Aku memiliki kesamaan pandangan dengan engkau.” Hal inilah yang dapat membuat kamu menyesal nantinya. Ingatlah
    1 Korintus 15:33, "Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik."
  3. Apakah ada pengaruh obat-obatan atau alkohol?
    Jangan merubah pandanganmu hanya untuk pacarmu.
  4. Apa aku tertarik dengan tipe orang yg salah?
    Yakinkan bahwa pesan yang kamu sampaikan dengan perbuatanmu tidak membuat orang lain merubah pandanganmu.
  5. Sadarkah aku kalau dosa itu terbit dari hati?
    Matius 5:28 berkata, "Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya sudah berzinah dengan dia dalam hatinya"
  6. Apakah tempat berkencanmu tepat dan pantas?
    Tujuan yang baik kadang terlupakan oleh godaan dan kesempatan yang terlalu besar.
  7. Apakah aku melakukan sesuatu yang merangsang secara seksual?
    Jangan melakukan kontak yang merangsang seksual seperti 'petting'.
Kalau sudah terlanjur jauh, mengapa memutuskan untuk berhenti?
·  Tuhan itu pengampun.
1 Yohanes 1:9 berkata bahwa Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Kamu dapat mulai sesuatu yang baru dengan Tuhan kapanpun.
·  Tuhan itu kudus.
FirmanNya berkata bahwa dosa sex itu salah, dan Dia tahu segala yang terbaik.
·  Tuhan itu penuh kasih.
Tuhan tau bahwa hubungan yang terlalu jauh sebelum pernikahan cenderung memisahkan sebuah pasangan dan mengakibatkan pernikahan yang kurang bahagia. Ia tahu bahwa banyak pria tidak mau menikahi wanita yang pernah berhubungan terlalu intim dengan pria lain

Kamis, 17 April 2014


Puisi
Karya: Esy S

                                          Sakit  Hati
Cinta bila mana engkau hadir hatiku ini terasa berbunga-bunga
Detak jantung ku ini terasa tak mau berhenti
Nadi ku ini terasa berdenyut tak menentu.....
Bahagianya bila cinta hadir dalam hidupku
Terasa seperti dunia ini hanya milik kita berdua
Tapi............
Bila cinta pergi hatiku terasa sakit seperti diiris-iris
Hatiku hancur
Aku kecewa dengan semuanya
Yang mana pernah kita janji bersama
Yang mana pernah kita impikan bersama
Kini hanya sebagai cerita kemarin
Yang akan kukenang dan terus ku ingat bila dikala ku duduk sendiri menatap bulan,, menatap bulan yang dulu kita pernah bersama namun sekarang kamu telah pergi demi dia
Kamu pergi tinggalkan ku dengan sejuta cerita
Sejuta janji
Sejuta kenangan yang pernah kita lalui bersama
Sekarang akupun tak banyak berharap tentang kamu
Aku ingin belajar melupakan mu yang tak mungkin ku miliki
Aku ingin melupakan semua kenangan indah bersamamu
Tapi...
Entah kenapa tak bisa
Bayang-bayanganmu selalu hadir dalam pikiranku
Selalu mengganggu pikiranku
Selalu hadir dalam mimpi ku
Tuhan.......
Bantu aku untuk dapat melupakannya
Bila aku terus mengingatnya nanti bisa menambah luka dihatiku
Atau mungkin aku yang salah aku bodoh terlalu menyayanginya
Terlalu mencintainya sehingga jadi begini,,,,
Di satu sisi aku ingin kembali lagi bersamamu
Aku ingin mengulang semua kenangan bersamamu
Apakah mungkin itu semua akan kembali????
Tuhan jika memang dia tercipta untuku mungkin kita sekarang berpisah untuk sementara dan akan kembali lagi.....
Tapi jika dia tercipta bukan untukku aku mohon jauhkanlah aku bersamanya
Lupakanlah aku bersamanya.....
jika kamu tak sanggup membuatku bahagia setidaknya jangan kamu buat hati ku kecewa dan
sakit.. ;(
                                       

Kamis, 20 Maret 2014


 

.....**Catatan kecil ku**.....

Hati yang terluka
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX2QEwK0FwGa3Y82eCHNFAuum-Ds0MUhQdQumi-w0_rS05RwbsQ_m-ahmogE2ZCsqG7BQsLgO-y92Jn2cQXPrlR-Ct53IovcI5DoZx5YT0RVFuZh4UFQK2A3G66r5thhC2kKR79fw7X-w/s1600/sad.gif
Mulai dari dulu kaulah yang terindah dan tetap yang terindah
Hingga saat ini kau pun tetaplah yang terindah
Namun mengapa kau tinggalkanku dengan kenangan indah ini
Di dunia ini hanyalah satu penawaran yang ingin ku lakukan
Aku hanya ingin menawar sebuah kenangan bersamamu untuk kembali
Mengertilah aku hanya ingin kau tetap di sini
Mengertilah aku tak akan bisa berdiri tanpamu
Dan mengertilah kau telah mengenalkanku dengan arti sebuah cinta
Mungkin aku terlihat seperti orang yang sangat permilih
Namun aku hanya ingin untuk tidak salah pilih
Luka ini memang membuat hati ini sakit
Jujur aku bersedih karena kau lakukan ini
Namun aku akan lebih dewasa jika bisa melewati semua ini
Rasa sakit ini seharusnya tidak membuatku menjadi lemah dan menyerah
Namun membuatku belajar untuk menjadi lebih dewasa
Tiga hal yang tidak akan pernah terlambat untuk kita lakukan
Mencintai, memaafkan, dan memperbaiki diri
Dekatilah api, jika kau ingin terbakar hangus, Dekatilah salju, jika kau ingin menggigil beku, Dekatilah diriku, jika kau ingin bahagia selalu
Jika kau memang tak bisa membuatku bahagia Aku mohon janganlah kau buatku bersedih dan terluka

Jumat, 14 Maret 2014

pengantar pendidikan


Nama : Dercy J sarlout
Nim : 130151600613
Jurusan : KSDP/PGSD
Tugas : Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah : Pengantar Pendidikan


1.      Secara umum, siswa SD dipandang sebagai individu yang masih berada masa perkembangan yang cepat sehingga membutuhkan peran serta orang dewasa untuk membantu perkembangannya.

a)      Saya sangat sependapat dengan pernyataan di atas.
Alasannya : karena siswa usia SD perkembangannya cepat, perkembangan pada usia ini akan berlangsung sangat dratis, karena masa ini akan mengalami perkembangan bahasa, perkembangan kognitif, moral dan lain-lain. Dalam peran ini perlu peran serta dari orang dewasa untuk mengatur atau mengontrol perkembangan anak SDi, sehingga sesuai dengan harapan perkembangan yang baik.
b)      Ciri-ciri atau karakteristik siswa SD yaitu :
Ciri-ciri pada masa kelas-kelas rendah ( 6/7 – 9/10 ) tahun :
·         Adanya korelasif positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi
·         Sikap tunduk kepada peraturan-peraturan permainan tradisional
·         Adanya kecendrungan memuji diri sendiri
·         Membandingkan dirinya dengan anak yang lain
·         Apabila tidak dapat menyelesaikan suatu soal, maka soal itu di anggap tidak penting
·         Pada masa ini (terutama usia 6 – 8 tahun ) anak menghendaki nilai angka rapor tanpa mengingat apakah prestasinya memang pantas di beri nilai baik atau tidak
Ciri-ciri pada kelas-kelas tinggi ( 9/10 – 12/13 ) tahun
·         Minat terhadap  kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit
·         Amat realistik, rasa ingin tahu dan ingin belajar
·         Menjelang masa akhir ini telah ada minat  kepada hal-hal atau mata pelajaran khusus sebagai mulainya bakat-bakat khusus
·         Sampai usia 11 tahun anak membutuhkan guru atau orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan tugas dan memenuhi keinginannya
·         Selepas usia ini umumnya anak menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha untuk menyelesaikannya
·         Pada masa ini anak memandang (angka rapor ) sebagai ukuran tepat mengenai prestasi sekolahnya
·         Gemar membentuk kelompok sebaya untuk bermain bersama. Dalam permainan itu  mereka tidak terikat lagi dengan aturan permainan tradisional ( yang sudah ada) mereka membuat peraturan sendiri

c)      Mengapa masih terjadi sekolah (SD) yang menerima siswa sebelum usia 7 tahun ?
Karena : sesuai dengan peraturan Diknas Pendidikan bahwa masuk SD minimal 7 tahun karena anak perlu proses untuk mencerna berbagai kelengkapan  kehidupan yang diberikan pendidikan, anak yang terlalu dini masuk SD masih bermasalah khususnya dikelas satu, dia belum siap untuk belajar berkonsentrasi, dia masih sedang mengembangkan ketrampilan geraknya. Akibatnya dia akan sulit berkonsentrasi, meskipun secara kemampuan intelektualnya dia sudah cukup mampu menyelesaikan soal-soal yang disediakan.maka usia 7 tahun adalah usia yang paling tepat untuk anak pada umumnya masuk ke SD.memang ada satu perkecualian, tetapi secara umum,pertumbuhan anak secara totalitas hingga usia 6 tahun masih membutuhkan format kindargarten untuk menuntaskannya.
Sehingga masih ada sekolah (SD) yang belum bisa menerima siswa yang belum berusia 7 tahun.
d)     Mahasiswa PGSD perlu mengkaji materi pengantar pendidikan
Karena : menurut saya materi pendidikan itu merupakan salah satu materi yang harus dipelajari agar kita dapat mengetahui masalah-masalah dan kita dapat pula memecahkan masalah itu dalam ruang pendidikan. Dan juga agar mahasiswa PGSD dapat mengetahui materi yang telah diramu dalam kurikulum yang akan disajikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan mencapai misi atau mengembangkan kebhinekaan kekayaan budaya sesuai dengan kondisi. Dan mahasiswa PGSD adalah calon guru yang dididik dan disiapkan untuk mendidik siswa SD. Dalam mendidik siswa SD harus mempunyai etos kerja yang tinggi dan profesionalisme yang bagus, guru harus mengetahui bagaimana menciptakan lingkungan belajar di SD. Proses belajar-mengajar ini merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atau dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi eduktif untuk mewncapai tujuan tertentu.

2.      Para ahli pendidikan (pedagog) sepakat bahwa pendidikan merupakan usaha manusia meningkatkan kepribadian individu melalui pembiasaan, pembelajaran dan pengembangan potensi

a)      Aspek kepribadian menjadi bagian sangat penting dalam pendidikan
Karena : aspek kepribadian di pandang sebagai sesutau yang akan membentuk karakter seseorang ke depannya, yang memiliki sifat peduli,berpendirian dan bertanggung jawab rasa hormat dan dapat membantu seseorang memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sendiri.
b)      Apakah orang tua melatih anaknya menjadi pencuri dapat di kategorikan pendidikan ?
Menurut saya itu tidak termaksud pendidikan karena : yang namanya pendidikan itu berhubungan dengan hal-hal yang positif bukan negatif seperti mencuri dan itu juga termaksud melanggar hukum Tuhan (dosa).
c)      Yang saya pahami tentang pendidikan yang bermutu sebagai hak warga negara yaitu :  pendidikan adalah hak dasar bagi setiap warga negara indonesia untuk dapat menikmatinya. Dan pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh manusia agar dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran, pendidikan yang bermutu atau pendidikan yang berkualitas bagi seluruh warga negara yang dapat membangun dan membentuk manusia-manusia yang cerdas dan unggul yang memiliki semangat dan motivasi tinggi untuk berkontribusi demi kemajuan bangsanya.

3.      Dalam sistem pendidikan disebutkan bahwa pendidikan berlangsung dan dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat (yang sering disebut dengan tri pusat pendidikan)

a)      Mengapa keluarga sangat dipahami sebagai pendidikan yang pertama dan utama?
Karena : pertama dan utama seorang anak pertama kalinya mengenal dunia terlahir dalam lingkungan keluarga dan pertama dididik oleh orang tua. Sehingga pengalaman masa anak-anak merupakan faktor yang sangat penting bagi perkembangan selanjutnya, dan keteladanan keluarga dalam tindakan sehari-hari akan menjadi wahana pendidikan moral bagi anak, membentuk anak sebagai makhluk sosial, religius, untuk menciptakan kondisi yang dapat menumbuh kembangkan inisiatif dan kreavitas anak.
b)     Mengapa terdapat sebutan sekolah (SD) yang dikategorikan “unggul” ?
Karena : dikategorikan unggul berarti sekolah (SD) itu mempunyai kelebihan, kebaikan, keutamaan jika di bandingkan dengan yang lain serta kualitas yang dimiliki baik akademik maupun non akademik. Beserta guru-guru yang profesional  dan lain-lain.
c)      Mengapa pemerintah pengembangkan sekolah yang berbasis masyarakat ?
Karena : sekolah yang berbasis masyarakat itu merupakan pengelolaan sekolah dengan melibatkan partisipasi segenapa masyarakat yang ada disekitar lingkungan sekolah atau dalam hal ini suatu sekolah diberi otonomi luas untuk dapat menyelenggarakan pendidikan dan sistem pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kebutuhan masyarakat dimasa sekarang hingga masa mendatang, Sehingga kepedulian masyarakat terhadap pendidikan sangat tinggi dengan aktif berperan serta sesuai dengan tata laksana yang benar. Sebab pendidikan tanpa dukungan dan keikutsertaan masyarakat dalam mensukseskannya akan menyebabkan malproduct dan hanya mengejar status bukan keahlian dan mengantisipasi kebutuhan masyarakat.





4.   Dalam setiap melakukan proses pendidikan, guru ( termaksud guru SD ) tentunya tidak pernah lepas dari keyakinan hukum pendidikan, yang meliputi hukum nativisme, empirisme, dan konvergensi.

a)      Pemahaman saya terhadap masing-masing hukum pendidikan tersebut  Hukum nativisme konsep ini menunjukan adanya kesamaan antar orang tua dengan anak, dan perkembangan pribadi hanya ditentukan oleh faktor hereditas atau faktor keturunan bersifat kodrati dari lahir yang tidak dapat diubah oleh pengaruh alam sekitar atau pendidikan itulah kepribadian manusia. Jadi konsep nativisme itu tidak dapat dipertahankan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Hukum empirisme perkembangan seseorang itu semata-mata tergantung pada faktor lingkungan, sedangkan dasar tidak memainkan peranan sama sekali, hukum empirisme ini berpandangan bahwa hasil belajar peserta didik besar pengaruhnya pada faktor lingkungan seperti pengalaman yang diperoleh dari lingkungan akan berpengaruh besar dalam menentukan perkembangan seseorang.
Hukum konvergensi didalam perkembangan individu baik dasar maupun pembawaan lingkungan mempunyai peran penting. Bakat yang dimiliki individu pengaruh lingkungan sesuai dengan kebutuhan untuk perkembangannya, maka kemungkinan itu menjadi kenyataan.akan tetapi bakat saka tanpa pengaruh lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan tersebut , tidak cukup, misalnya tiap anak manusai yang normal mempuyai bakal untuk berdiri diatas kedua kakinya, akan tetapai bakat sebagai kemungkinan ini tidak akan menjadi kenyataan, jika anak tersebut tidak hidup dalam lingkungan masyarakat manusia. 
b)      Mengapa hukum konvergensi dipahami sebagai hukum yang realitas ?
Karena : hukum konvergensi mampu menyatukan dan memadukan sifat atau karakter setiap manusia dari lahir sampai bertumbuh menjadi dewasa sesuai dengan pengaruh alam lingkungan yang dihuni atau dihidupinya , alasannya setiap manusia yang dilahirkan selain orang tua yang mendidik dan membina atau menasihatinya alam lingkungan sekitarnya pun dapat mempengaruhi individu dalam proses pertumbuhan dan perkembangan individu tersebut

Pengangguran


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Sebuah Negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai macam permasalahan yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara – negara yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi seperti Indonesia. Masalah ketenagakerjaan, dan pengangguran di Indonesia sudah menjadi masalah pokok bangsa ini dan membutuhkan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak menghambat langkah Negara Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju.
 Pada masyarakat yang tengah berkembang, pendidikan diposisikan sebagai sarana untuk peningkatan kesejahteraan melalui pemanfatan kesempatan kerja yang ada. Dalam arti lain, tujuan akhir program pendidikan bagi masyarakat pengguna jasa pendidikan adalah teraihnya lapangan kerja yang diharapkan. Lapangan pekerjaan merupakan indikator penting tingkat kesejahteran masyarakat dan sekaligus menjadi indikator keberhasilan suatu bangsa.















B. Rumusan Masalah

 Dan sesuai dengan urain diatas yang menyinggung tentang masalah yang menyangkut tentang masalah pengangguran. Maka saya merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari Pengangguran itu ?
2. Apa yang menjadi masalah pengangguran di Negara Indonesia ?
3. Bagaimana keadaan pengangguran di Negara Indonesia ?
4. Apa dampak dari pengangguran bagi Negara Indonesia ?
5. Solusi apa untuk mengatasi pengangguran ?



 C.   Tujuan pembahasan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian ( Definisi ) dari pengangguran
2. Untuk mengetahui apa yang menjadi masalah pengangguran di Negara indonesia
3. Untuk mengetahui keadaan pengangguran di Negara Indonesia
4. Untuk mengetahui akibat yang timbul dari pengangguran
5. Untuk mengetahui solusi mengatasi pengangguran





























BAB II
PEMBAHASAN
                                  
A. Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolah smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak / belum membutuhkan pekerjaan. Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah “pengangguran terselubung” di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.
Jenis & Macam Pengangguran

1.      Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan.
2.      Pengangguran Struktural / Structural Unemployment
Pengangguran struktural adalah keadaan di mana penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
3.      Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment
Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam, tukang jualan durian yang menanti musim durian.
4.       Pengangguran Siklikal
Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.


       Pengangguran juga dapat dibedakan atas pengangguran sukarela (voluntary unemployment) dan dukalara (involuntary unemployment). Pengangguran suka rela adalah pengangguran yang menganggur untuk sementara waktu karna ingin mencari pekerjaan lain yang lebih baik. Sedangkan pengangguran duka lara adalah pengangguran yang menganggur karena sudah berusaha mencari pekerjaan namun belum berhasil mendapatkan kerja.

B. Masalah pengangguran di Negara Indonesia

Tingginya angka pengangguran, masalah ledakan penduduk, distribusi pendapatan yang tidak merata, dan berbagai permasalahan lainnya di negara kita menjadi salah satu faktor utama rendahnya taraf hidup para penduduk di negara kita. Namun yang menjadi manifestasi utama sekaligus faktor penyebab, rendahnya taraf hidup di negara - negara berkembang adalah terbatasnya penyerapan sumber daya, termasuk sumber daya manusia. Jika dibandingkan dengan negara - negara maju.
Pemanfaatan sumber daya yang dilakukan oleh negara - negara berkembang relatif lebih rendah dari pada yang dilakukan di negara - negara maju karena buruknya efisiensi dan efektivitas dari penggunaan sumber daya baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Dua penyebab utama dari rendahnya pemanfaatan sumber daya manusia adalah karena tingkat pengangguran penuh dan tingkat pengangguran terselubung yang terlalu tinggi dan terus melonjak.
Pengangguran penuh atau terbuka yakni terdiri dari orang-orang yang
sebenarnya mampu dan ingin bekerja, akan tetapi tidak mendapatkan lapangan

pekerjaan sama sekali.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.
Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah “pengangguran terselubung” di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.

 C. TINGKAT PENGANGGURAN
1.      Tingkat Pengangguran Menurut Umur

Tingkat pengangguran yang dimaksud disini adalah tingkat pengangguran terbuka atau open unemployment rate. Ukuran ini merupakan salah satu tolak ukur ketenagakerjaan yang banyak digunakan untuk melihat sampai seberapa jauh penawaran tenaga keja, serta bagaimana permintaan akan kesempatan kerja. Diperoleh dengan cara menghitung jumlah absolut angkatan kerja yang menganggur, baik mereka yang baru lulus sekolah dan pertama kali mencari pekerjaan, maupun yang sudah pernah bekerja tetapi sedang mencari kembali pekerjaan, dibagi dengan total angkatan kerja dikalikan seratus. Jika tingkat pengangguran 10 persen, berarti ada 10 orang penganggur dari setiap 100 orang angkatan kerja. Memperlihatkan pola tingkat pengangguran yang sangat umum, yaitu memiliki persentase yang tinggi pada kelompok umur muda (15-19 tahun), kemudian menurun tajam hingga usia 30-34 tahun. Pada umur-umur tua, relatif stabil rendah, untuk kemudian meningkat lagi pada kelompok usia non produktif, karena mungkin masih banyak yang pensiun tapi masih mencari pekerjaan.

2.      Tingkat Pengangguran Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat pengangguran menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan lebih menarik untuk di bahas. Pada umumnya tingkat pengangguran di pedesaan lebih rendah dari perkotaan, namun pada tingkat SLTP angkanya sedikit lebih tinggi di pedesaan, dan pada klasifikasi SLTA angkanya hampir sama. Kemungkinan penyebab ini adalah banyaknya lulusan SLTP yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke SLTA, tetapi langsung mencari kerja.
Baik di daerah pedesaan maupun di perkotaan, tingkat pengangguran yang paling tinggi adalah pada jenjang SLTA. Kondisi ini belum banyak berubah sejak beberapa decade terakhir Hal ini dapat dibuktikan dengan mengkaji ulang.

D. DAMPAK PENGANGGURAN BAGI NEGARA INDONESIA

Kecenderungan pengangguran terdidik di Negara Indonesia  semakin meningkat namun upaya perluasan kesempatan pendidikan dari pendidikan menengah sampai pendidikan tinggi tidak boleh berhenti. Akan tetapi pemerataan pendidikan itu harus dilakukan tanpa mengabaikan mutu pendidikan itu sendiri. Karena itu maka salah satu kelemahan dari sistem pendidikan kita adalah sulitnya memberikan pendidikan yang benar-benar dapat memupuk profesionalisme seseorang dalam berkarier atau bekerja. Saat ini pendidikan kita terlalu menekankan pada segi teori dan bukannya praktek. Pendidikan seringkali disampaikan dalam bentuk yang monoton sehingga membuat para siswa menjadi bosan. Pendidikan dalam wujud praktek lebih diberikan dalam porsi yang lebih besar dan cara pembelajaran dan pemberian pendidikkan pun diberikan dalam wujud yang lebih menarik dan kreatif.
 Selain masalah pendidikan, dampak dari pengangguran juga mengakibatkan tingginya angka inflasi. Hal itu karena tidak seimbangnya antara permintaan dan
penawaran barang dan jasa. Ini membuktikan tingginya laju inflasi di negara kita lebih banyak dipengaruhi sektor riil, bukan sektor moneter. Jika kita mengambil kesimpulan mengenai masalah inflasi di Indonesia bahwa ternyata laju inflasi tidak semata ditentukan faktor moneter, tapi juga faktor fisik. Ada empat faktor yang menentukan tingkat inflasi, tingkat inflasi ditentukan faktor fisik prasarana.
Melonjaknya inflasipun karena dipicu oleh kebijakan pemerintah yang menarik subisidi sehingga harga listrik dan BBM meningkat. Kenaikan BBM ini telah menggenjot tingkat inflasi bulan Juni 2001 menjadi 1,67 persen. Dampak ini masih terasa sampai bulan Juli 2001 yang akan memberikan sumbangan inflasi antara 0,3-1 persen. Efek domino yang ditimbulkan pun masih menjadi pemicu kenaikan harga lainnya. Diperkirakan inflasi tahun ini.
1.      dampak positif dari pengangguran  yaitu :
a. memberi pekerjaan menteri tenaga kerja & pakar/ pengamat ekonomi
b. rating iklan lowongan kerja meningkat
c. muncul tabloid " lowongan pekerjaan "
d. warnet laris manis, info lowongan kerja/lamaran lewat internet
e. Media TV memuat Headline news, membahas pengangguran
f. tumbuhnya kreatifitas untk membuat lapangan pekerjaan sendiri.
g.adanya bursa tenaga kerja yang mempertemukan pelamar dan perusahaan, peserta membayar sejumlah uang.
h. tenaga kerja murah.
2.      dampak negatif dari pengangguran yaitu :
1. kriminalitas meningkat, utamanya yang bermotif ekonomi
2. beban sosial tinggi, pemerintah harus mensubsidi penangguran
3. daya beli menurun, inflasi, beberapa perusahaan bisa gulung tikar
4. pendapatan perkapita merosot, tingka kesejahteraan rakyat menurun
5. maraknya demo, pengangguran ikut demo apa saja, yang penting di bayar
6. orang tua pada stress menanggung beban hidup anaknya masih blm dapat pekerjaan ( pengangguan semu ).
E. SOLUSI MASALAH PENGANGGURAN DI NEGARA INDONESIA
masalah penganggur terbuka (open unemployed) dan  setengah penggangur (underemployed) bukanlah persoalan kecil yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia dewasa ini dan ke depan.  penganggur terbuka yang di alami masyarakat Indonesia sekarang ini sudah mencapai sekitar dua kali dari penduduk Malaysia. Penganggur itu berpotensi menimbulkan kerawanan berbagai kriminal dan gejolak sosial, politik dan kemiskinan. Selain itu, pengangguran juga merupakan pemborosan yang luar biasa. Setiap orang harus mengkonsumsi beras, gula, minyak, pakaian, energi listrik, sepatu, jasa dan sebagainya setiap hari, tapi mereka tidak mempunyai penghasilan. Bisa kita bayangkan berapa ton beras dan kebutuhan lainnya harus disubsidi setiap harinya. Bekerja berarti memiliki produksi. Seberapa pun produksi yang dihasilkan tetap lebih baik dibandingkan jika tidak memiliki produksi sama sekali. Karena itu, apa pun alasan dan bagaimanapun kondisi Indonesia saat ini masalah pengangguran harus dapat diatasi dengan berbagai upaya. Sering berbagai pihak menyatakan persoalan pengangguran itu adalah persoalan muara. Berbicara mengenai pengangguran banyak aspek dan teori disiplin ilmu terkait. Yang jelas pengangguran hanya dapat ditanggulangi secara konsepsional, komprehensif, integral baik terhadap persoalan hulu maupun muara. Sebagai solusi pengangguran, berbagai strategi dan kebijakan dapat ditempuh sebagai berikut :
1.      Setiap penganggur diupayakan memiliki pekerjaan yang banyak bagi kemanusiaan artinya produktif dan remuneratif sesuai Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945 dengan partisipasi semua masyarakat Indonesia. Lebih tegas lagi jadikan penanggulangan pengangguran menjadi komitmen nasional. Untuk itu diperlukan dua kebijakan, yaitu kebijakan makro dan mikro (khusus). Kebijakan makro (umum) yang berkaitan erat dengan pengangguran, antara lain kebijakan makro ekonomi seperti moneter berupa uang beredar, tingkat suku bunga, inflasi dan nilai tukar yang melibatkan Bank Indonesia (Bank Sentral), fiskal (Departemen Keuangan) dan lainnya. Dalam keputusan rapat-rapat kebinet, hal-hal itu harus jelas keputusannya dengan fokus pada penanggulangan pengangguran. Jadi setiap lembaga pemerintah yang terkait dengan pengangguran harus ada komitmen dalam keputusannya dan pelaksanaannya.
2.      Segera melakukan pengembangan kawasan-kawasan, khususnya yang tertinggal dan terpencil sebagai prioritas dengan membangun fasilitas transportasi dan komunikasi. Ini akan membuka lapangan kerja bagi para penganggur di berbagai jenis maupun tingkatan. Harapan akan berkembangnya potensi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) baik potensi sumber daya alam, sumber daya manusia maupun keuangan (finansial).
3.      Segera membangun lembaga sosial yang dapat menjamin
kehidupan penganggur. Hal itu dapat dilakukan serentak dengan pendirian Badan Jaminan Sosial Nasional dengan embrio mengubah PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PT Jamsostek) menjadi Badan Jaminan Sosial Nasional yang terdiri dari berbagai devisi menurut sasarannya. Dengan membangun lembaga itu, setiap penganggur di Indonesia akan tercatat dengan baik dan mendapat perhatian khusus. Secara teknis dan rinci, keberadaaan lembaga itu dapat disusun dengan baik.

    

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Juga kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Selain itu juga kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.akibat dari pengangguran yang semakin tinggi dapat membuat negara kita semakin terbelakang dari negara lain. Jadi setiap lembaga pemerintah yang terkait dengan pengangguran harus ada komitmen dalam keputusannya dan pelaksanaannya.

Kritik dan Saran

            Demikianlah makalah ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Ibarat ”tak ada gading yang tak retak”, tentunya makalah ini jauh dari kesempurnaan maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan makalah selanjutnya. Terima kasih.














DAFTAR PUSTAKA

Masalah Pengangguran. 2012. Ekonomi. http://www.scribd.com./doc/15891512. 20 Januari 2014.
Pengangguran.2010. Ekonomi. http://dimas-apriyana.blogspot.com. 20 Januari 2014.
Sebab Tingginya Angka Pengangguran. 2012. http://ihramsulthan.com. 20 Januari 2014.